Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Di samping sejarah yang sudah tersebut di atas, terdapat beberapa sejarah lain terkait dengan bahasan “sejarah teknologi informasi dan komunikasi”, yaitu, sejarah teknologi informasi, sejarah komputer, dan sejarah jaringan komputer global. Lebih jelasnya dibahas di bawah ini.
A. SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
B. SEJARAH KOMPUTER
Salah satu perangkat TIK yang paling berperan penting ialah komputer. Gagasan tentang komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali pada tahun 1822. Gagasan ini munvul ketika seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris, yaitu Charles Barbbage menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematika. Pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan diffence engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin yang baru ini dinamakan analytical engine. Mesin ini dapat melaksanakan penghitungan apa saja, sehingga mesin inilah yang petama kali dikenal sebagai general purpose digital computer.
Sumbangan Charles Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer karena prinsip kerja dari kedua mesin itu merupakan dasar kerja dari komputer sekarang. Prinsip yang menginspirasi ini antara lain adanya peralatan input, memori komputer, stored program, dan lain-lain. Karena sumbangan yang sangat besar ini maka Charles Babbage dianggap sebagai Bapak Komputer Modern.
Pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem seorang ahli matematika dari Universitas Havard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut mulanya dibuat secara mekani elektronik. Kemudian pada tahun 1944, komputer tersebut terselesaikan secara elektronik dengan bantuan perusahaan IBM. Komputer tersebut diberi nama Havard Mark I Automatic Sequence-Contoled Calculator (ASCC). Komputer ini merupakan realisasi dari impian Charler Babbage. Jika dibandingkan dengan komputer sekarang komputer Havard Mark I mempunyai perbedaan yang sangat menyolok terutama dalam hal kecepatan.
Sejak pertama kali komputer diciptakan sampai dengan sekarang, sejak perkembangan komputer telah mengalami 5 (lima) geneerasi dalam pertumbuhannya. Pembagian generasi komputer sebagai berikut :
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Ciri-ciri komputer generasi pertama antara lain:
- Program dibuat dalam bahasa mesin,
- Menggunakan konsep storage program,
- Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara,
- Ukuran fisiknya besar sehingga membutuhkan daya listrik yang besar, serta
- Dapat disimpan pada magnetic tape dan magnetig disk.
Contohnya, komputer IBM 701 yang dibuat tahun 1953 merupakan komputer komersial berukuran besar, sedangkan IBM 705 yang dibuat tahun 1959 digunakan dalam industri.
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)
Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:
- Program telah dibuat dengan bahasa tingkat tinggi, seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL, dan sebagainya,
- Kapasitas memori utama cukup besar,
- Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara,
- Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk,
- Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing,
- Proses operasinya lebih cepat,
- Ukurannya lebih kecil dan membutuhkan lebih sedikit daya listrik, serta
- Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
Contohnya, komputer PDP-5 dan PDP-8 yang dibuat tahun 1963 merupakan komputer mini komersial yang pertama. Selain itu, terdapat komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:
- Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentu hybrid integrated circuits dan monolithic intgrated circuits,
- Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
- Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
- Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access,
- Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming,
- Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal, serta
- Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
Contohnya, komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan lain sebagainya
4. Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)
Sejak tahun 1970, dunia komputer mengalami dua perkembangan penting, yaitu:
- Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration, serta
- Menggunakan mikroprosesor dan semi konductor yang berbentu chip untuk memori komputer
Contohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprocessor. Personal computer (PC) mulai berkembang sejak tahun 1977, misalnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.
5. Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang dikembangkan oleh Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan keberadaan chip. Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima ini adalah Jepang. Kemungkinan pengembangan komputer lainnya ialah kemampuan komputer memecahkan masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intellegence). Hal ini dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.
http://frelino.wordpress.com/2008/11/24/sejarah-perkembangan-teknolgi-informasi-dan-komunikasi-tik/
C. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER GLOBAL
Awalnya, komputer hanya digunakan sebagai perangkat teknologi informasi yang berfungsi sebagai pengolah data. Perkembangan selanjutnya menjadikan komputer juga dapat berfungsi sebagai perangkat teknologi komunikasi. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahan Amerika di awal tahun 60-an melalui proyek ARPA (Advanced Research Project Agency) dan disebut ARPANET. Kemudian ARPANET medemonstrasikan hardware dan software antar komputer berbasis UNIX yang dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan jumlah informasi yang dapat dipindahkan . akhirnya, semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University of California, University of California di Los Angeles, dan University of Utah yang dibentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969. Pada bulan Oktober tahun 1972, ARPANET diperkenalkan kepada umum. Pada tahun 1981, jumlah komputer yang bergabung dalam ARPANET hanya 213 komputer, kemudian di tahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan berambah lagi menjadi 1,5 juta komputer pada tahun 193. Pada awal tahun delapan puluhan, seluruh protokol jaringan yang tercakup dalam proyek ARPANET diubah menjadi TCP/IP. Jaringan ARPANET merupakan koneksi utama (backbone) dari internet saat ini.
Proyek percobaan ARPANET dilanjtkan dan dibiayai oleh NSF (National Science Foundation) suatu lembaga ilmu pengetahuan di Amerika. NSD mengubah nama jaringan ARPANET menjadi NSFNET. Backbone yang memiliki kecepatan tinggi dihubungkan ke komputer-komputer yang ada di universitas dan lembaga penelitian yang tersebar di Amerika. Kemudian pemerintah AMerika memberikan izin penggunaan internet ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Internet yang awalnya dikenal sebagai suatu sarana bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini, pengguna internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.
http://frelino.wordpress.com/2008/11/24/sejarah-perkembangan-teknolgi-informasi-dan-komunikasi-tik/